Banyaknyatingkat permintaan mangga di pasaran membuat petani mangga harus memutar otak. Mencari cara agar pohon mangga cepat menghasilkan buah adalah prioritas. Umumnya pohon mangga baru berbuah setelah 7-10 tahun tergantung dari kualitas biji yang dijadikan bibit. Waktu yang sangat lama bukan buat petani? Lalu apa yang seharusnya dilakukan agar segera memanen mangga kualitas baik?
Perkembangbiakan tanaman dapat terjadi secara generatif maupun vegetatif. Perkembangbiakan secara generatif terjadi dalam keadaan alami setelah pembuahan ovum oleh sperma. Sementara itu, perkembangbiakan vegetatif terjadi tanpa adanya pembuahan. Secara alami, perkembangbiakan vegetatif terjadi karena terbentuknya tunas pada organ-organ non reproduktif seperti daun, akar, dan batang. Perbanyakan tanaman secara vegetatif dapat juga dilakukan secara buatan melalui stek, cangkok, okulasi, grafting, dan kultur merupakan cara perbanyakan melalui salah satu bagian tanaman seperti batang, akar, dan daun. Teknik perbanyakannya yaitu dengan menancapkan bagian tanaman tersebut ke tanah. Dari bagian tanaman yang ditanam akan muncul akar-akar baru hingga menjadi tanaman utuh. Jenis tanaman yang dapat dilakukan stek adalah tanaman dikotil. Stek batang dapat dilakukan pada tanaman kangkung, brotowali, dan ketela. Stek daun dapat dilakukan pada tanaman cocor bebek. Stek akar dapat dilakukan pada pohon Teknik StekTidak bergantung pada musim/waktuHasil anakan lebih cepat berbuahHasil anakan bersifat sama dengan induknyaBisa dilakukan secara kontinyuKekurangan Teknik StekLebih rumit dibandingkan perbanyakan dengan bijiHarus menggunakan pohon induk yang unggulLebih mahal dibandingkan perbanyakan dengan bijiPerakaran tanaman lebih lemahCangkokPerbanyakan tanaman melalui cangkok dilakukan dengan menumbuhkan akar sebelum batang dipotong dan ditanam. Kulit kayu dikupas dan ditempel tanah lalu dibungkus plastik untuk merangsang pertumbuhan akar. Pada bagian tersebut disiram setiap hari layaknya perawatan pada tanaman Teknik CangkokSifat anakan sama dengan induknyaHasil anakan dapat berbuah lebih cepatWaktu perbanyakan relatif singkat, yaitu 1-3 bulanKekurangan Teknik CangkokTidak dapat dilakukan secara besar-besaranPerakaran tanaman pendek dan lemah tanaman memiliki akar serabut bukan akar tunggangOkulasiTeknik perbanyakan secara okulasi dilakukan dengan menggabungkan dua tanaman sejenis. Terdapat dua jenis okulasi, yaitu penempelan dan penyambungan. Okulasi tempel yaitu menempelkan tunas pada batang bawah batang induk sementara okulasi sambung yaitu menyambung dua batang pohon. Batang bawah dipilih dari pohon induk yang kokoh dan batang atas dipilih dari pohon induk yang produktivitasnya baik. Kedua tanaman tersebut memiliki spesies yang sama tetapi dapat berasal dari varietas yang Teknik OkulasiAkan diperoleh tanaman dengan produktivitas tinggiPertumbuhan tanaman seragamPenyapihan benih relatif singkatKekurangan Teknik OkulasiHasil okulasi berisiko kurang normal karena dua tanaman tersebut tidak cocok disatukanMemerlukan keahlian khususKemungkinan gagal cukup besarGrafting Teknik SambungPerbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan menggabungkan antara batang bawah dan batang atas dari dua tanaman sejenis sehingga tercapai persenyawaan. Cara ini disebut dengan grafting*. Kombinasi batang atas dan bawah tersebut akan membentuk tanaman baru. Grafting dibedakan dari okulasi dari penggunaan bagian tanaman dalam proses perbanyakan. Grafting menggunakan seluruh bagian pucuk tanaman sepanjang 7,5-10 cm sementara okulasi hanya menggunakan satu mata tunas sebagai calon batang Teknik GraftingSifat-sifat klon indukan dipertahankanDihasilkan tanaman yang kuat dan produksi unggulMemperbaiki jenis tanaman yang telah tumbuhMempercepat pembentukan buahKelemahan Teknik GraftingJika pohon sudah besar akan mudah patah oleh tiupan anginTingkat keberhasilan rendahKultur JaringanKultur jaringan merupakan teknik perbanyakan menggunakan jaringan tanaman yang ditumbuhkan secara in vitro. Cara ini memanfaatkan sifat totipotensi, yaitu kemampuan sel untuk membelah diri dan tumbuh menjadi tanaman utuh pada kondisi lingkungan yang sesuai. Dalam sekali produksi dapat diperoleh anakan yang banyak dalam waktu yang relatif singkat. Oleh karena itu, teknik ini sering kali digunakan dalam skala industri untuk produksi secara Teknik Kultur JaringanTidak bergantung musimDapat memproduksi bibit dalam jumlah besar dengan waktu relatif singkatHasil anakan memiliki sifat seragamBibit bebas penyakitDaya pengangkutan bibit lebih mudah dan murahKekurangan Teknik Kultur JaringanDiperlukan biaya yang besarDiperlukan keahlian khususDiperlukan teknik sterilisasi yang baik dan benar Demikian teknik-teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif tanaman. Panduan lebih lanjut mengenai budidaya tanaman dapat diperoleh melalui Aplikasi Dokter tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarangOleh Alma Cantika Aristia
Setekbatang merupakan suatu perbanyakan vegetatif dengan mengambil bagian tanaman, lalu ditancapakan ke media yang telah secara vegetatif memiliki beberapa keuntungan antara lain yaitu sifat tanaman baru sama dengan sifat induknya,setek sangat mudah dilakukan,biaya relatif sedikit dan waktu juga sedikit,bagian bahan induk yang digunakan untuk bahan setek relatif
Keberhasilansambungan pada beberapa jenis batang atas dan famili batang bawah kakao (Theobroma cocoa L.) 73 PELITA PERKEBUNAN, Volume 28, Nomor 2, Edisi Agustus 2012 Penyambungan dilakukan
1Menara Perkebunan, 2006, 74(2), Teknik sambung mikro in vitro kina Cinchona succirubra dengan C. ledgeriana In vitro micrografting technique of Chin Author: Verawati Tedjo 17 downloads 89 Views 313KB Size
Tanamanyang bisa disatukan antara lain kopi, mangga, dan durian, teknik mencangkok ini bertujuan untuk melestarikan tanaman dengan akar yang kuat, batang yang kuat dan rasa buah yang lezat. Cara Menyambung adalah. Jenis penangkaran vegetatif buatan pada tanaman dan contohnya; Potong bagian tengah rimpang; Potong tunas atas untuk membentuk irisan
Padawaktu menyambung, usahakan kambium dari batang bawah dan atas bertemu dengan tepat. (4) Kurangi daun-daun dari batang atas. Agar lebih kokoh, berilah tongkat penopang. d) Mencangkok, dilakukan dengan cara menyayat dan membuang kulit kayu batang/cabang dan menutupnya dengan tanah. Sayatan yang dilakukan harus sampai menghilangkan bagian
Sedangkanuntuk menggunakan knotter ,memang lebih mudah dan cepat daripada menyambung benang dengan tangan ,namun pada proses penarikan benang jangan lah di tarik dengan terlalu keras karena akan memotong simpul.Pada proses dengan menggunakan alat memang menghasilkan limbah yang lebih sedikit daripada dengan tangan.Namun sambung benang dengan menggunakan alat tidak bisa dilakukan dalam semua
3aXiig. k3hbcvaqu2.pages.dev/390k3hbcvaqu2.pages.dev/217k3hbcvaqu2.pages.dev/354k3hbcvaqu2.pages.dev/346k3hbcvaqu2.pages.dev/35k3hbcvaqu2.pages.dev/80k3hbcvaqu2.pages.dev/238k3hbcvaqu2.pages.dev/336k3hbcvaqu2.pages.dev/185
teknik sambung dilakukan dengan menyambung batang atas ke