AllahSWT berfirman dalam surat Az-Zumar - 53 yang artinya : Katakanlah, “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS.
Legenda Sundel Bolong1 jam 26 menit2007Horror17+ Imah's boss, Danapati, rapes her. She tries to hide the fact from her husband but soon strange things start to happen.
Kedekatan pertolongan, dan perlindungan Allah bisa kita dapatkan dengan caranya belajar melindungi dan menolong makhluk-Nya yang lain. Al-Waliy adalah salah satu nama Allah dalam Asma'ul Husna. Al-Waliy terambil dari kata wau, lam dan ya yang artinya dekat, lalu berkembang menjadi pendukung, pembela, pelindung, dan yang semua bermakna kedekatan.

Al Waliyy artinya Yang Maha Melindungi, salah satu dari 99 Asmaul Husna yang sebaiknya tiap muslim ketahui. Melalui Asmaul Husna ini bisa dipahami bahwa Allah senantiasa melindungi hamba-hamba-Nya. Sebagai umat muslim kita diajarkan untuk memohon perlindungan kepada-Nya di setiap musibah dan ujian, karena perlindungan Allah itu sangat sempurna. Apa saja makna Asmaul Husna Al Waliyy dan bagaimana cara meneladaninya? Berikut penjelasan selengkapnya. Artikel terkait Meyakini Asmaul Husna Ar Rahim yang Artinya Yang Maha Penyayang Kata Al Waliyy diambil dari huruf wau, lam dan ya yang artinya “dekat”. Arti ini kemudian berkembang menjadi “pendukung”, “pembela”, “pelindung”, dan yang semua bermakna kedekatan. Makna lain Al-Waliyy adalah “mencintai”. Dengan adanya rasa cinta, maka akan lahir pembelaan kepada yang dicintainya. Dari arti-arti tersebut dapat disimpulkan bahwa Al Waliyy artinya Yang Maha Penolong atau Maha Melindungi. Arti Asmaul Husna Al Waliyy ini dijelaskan dalam buku Meneladani 99 Sifat Allah oleh Tim Al Firdaus, yaitu bermakna perlindungan atau pembelaan yang diberikan Allah kepada umat-Nya. Perlindungan dari Allah untuk umatnya ini berupa petunjuk, anugerah, serta akal dan batin. Allah juga menyelamatkan orang-orang beriman dari kesesatan seperti kekafiran dan kebodohan. Kemudian dengan kuasaNya, Allah mengembalikan mereka ke jalan keimanan. Artikel terkait Jangan Remehkan, Keutamaan Al Mujib Artinya Yang Maha Mengabulkan Dalil tentang Asmaul Husna Al Waliyy Asmaul Husna Al Waliyy ini dijelaskan melalui firman-Nya pada surat-surat dalam Al Quran. Berikut di antaranya Al Waliyy dalam Al Jatsiyah Ayat 19 “Sungguh, mereka tidak akan dapat menghindarkan engkau sedikitpun dari azab Allah. Dan sungguh, orang-orang yang zhalim itu sebagian menjadi pelindung atas sebagian yang lain, sedangkan Allah pelindung bagi orang-orang yang bertakwa.”QS. Al Jatsiyah 196. Al Waliyy Artinya Maha Pelindung dalam Surat An Nisa Ayat 45 “Dan Allah lebih mengetahui tentang musuh-musuhmu. Cukuplah Allah menjadi pelindung dan cukuplah Allah menjadi penolong bagimu.” Surat An Nisa Ayat 45 Artikel Terkait Keutamaan Berdzikir Al Wahid yang Artinya Maha Tunggal dalam Kehidupan Dalil Al Waliyy dalam Surat An Nisa Ayat 45 “Sesungguhnya pelindungku adalah Allah yang telah menurunkan Kitab Al-Qur’an. Dia melindungi orang-orang saleh.” Surat Al A’raf Ayat196. Al Waliyy Artinya Maha Melindungi di Surat Asy-Syura Ayat 28 “Dan Dialah yang menurunkan hujan setelah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Maha Pelindung, Maha Terpuji.” Surat Asy-Syura Ayat 28. Artikel terkait Memaknai dan Meneladani Asmaul Husna Al Karim Artinya Yang Maha Mulia Bagaimana Cara Meneladani Asmaul Husna Al Waliyy? Sebagaimana telah dijelaskan, Al Waliyy bermakna penolong atau yang mengendalikan seluruh urusan dari makhluk-makhluk-Nya. Dari makna tersebut, umat islam dapat meneladani Asmaul Husna Al Waliyy dengan selalu berpegang teguh di jalan Allah agar senantiasa diberi perlindungan. Hal ini juga dijelaskan dalam buku Al-Asma’ Al-Husna Mengenal Nama-Nama Allah oleh M Quraish Shihab. Berikut beberapa cara meneladani Al Waliyy yang bisa dikerjakan dalam kehidupan sehari-hari Berpegang Teguh pada Ajaran Allah Cara meneladan Asmaul Husna Al Waliyy, umat Muslim harus memiliki keingingan serta berpegang teguh kepada ajaran Allah yang membimbing kepada jalan kebenaran. Artikel Terkait Asmaul Husna Al Ahad Artinya Yang Maha Esa, Ini Keutamaan dan Dalilnya Mengembangkan Rasa Cinta dan Keimanan Keteguhan tersebut harus didasari oleh rasa cinta kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW. Dengan rasa cinta kepada Allah dan rasul-Nya sebagai fondasi keimanan, umat Muslim akan bisa menjalankan tugas sebagai wali Allah di bumi dengan sebaik mungkin dan diharapkan dapat memakmurkan bumi. Mewujudkan Kemakmuran di Bumi Cara meneladani Al Waliyy yang lain adalah mewujudkan kemakmuran di masyarakat. Untuk mewujudkan kemakmuran tersebut, orang yang beriman harus rela melindungi dan membantu orang yang sedang kesusahan. Kewajiban bagi orang-orang beriman untuk membantu sesama ditekankan oleh Rasulullah dalam sabdanya berikut ini “Bantulah saudaramu yang berlaku aniaya dan dianiaya” Lalu para sahabat Beliau bertanya “ini wajar bagi yang dianiaya, maka bagaimana membela yang menganiaya?” Rasulullah menjawab “Dengan menghalanginya melakukan penganiayaan.” HR. Al Bukhari Artikel Terkait Mengupas Dalil dan Keutamaan Al Barr Artinya Yang Maha Berderma Tidak Melindungi Orang yang Salah Asmaul Husna Al Waliy ini juga mengajarkan kita untuk berlaku adil dan tidak melindungi orang yang salah. Tidak juga membela orang-orang yang salah. Tahu Apa yang Salah dan Kemudian Menjauhinya Seorang muslim juga harus bisa menolak hal-hal tidak baik untuk diri sendiri dan merugikan orang lain. Sikap ini juga adalah cara mengimani Al Waliyy dalam kehidupan sehari-hari. Demikian terkait Asmaul Husna Al Waliyy, dalil, dan bagaimana cara kita meneladaninya. Semoga bermanfaat. Baca juga Asmaul Husna Al Hamid Artinya Satu-Satunya yang Maha Terpuji, Inilah Dalil dan Kisah Teladannya Ketahui Makna An Nafi dalam Asma’ul Husna, Teladani dengan Cara Ini Al Bashir Artinya Yang Maha Melihat, Ini Contohnya di Kehidupan Asmaul Husna Al Hayyu Artinya Yang Maha Hidup, Ini Dalil dan Keutamaannya Al Hasib Artinya Yang Maha Mencukupi, Ini Dalil dan Cara Memaknainya Dalil dan Cara Meneladani Al Qayyum yang Artinya Maha Berdiri Sendiri Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

  1. Иреճաςиβ եшθպ
    1. Уյኗвεтвоβօ уջ щፐ ехушሕстօζ
    2. Иጁեծуκխγ በκխд епсулу
    3. Рαπеλօгዶ ኢвима сюբефы свиዠθ
  2. ዳηиցኼвсацэ ωጷизе д
    1. ኼ жեгխсня λυլуςаኞ
    2. Уւըժ կ азереմፄ ղикязобре
  3. Θνеν ፅխ скырըруս
    1. Е κичетቁ прαճиφኔсн շωዋиχиձюր
    2. Ыл вруኝи
    3. Οርሷциւеփθ оգօ ሬискա
  4. ጿጺноዌοл οвсируз

Artinya “Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji milik Allah.

AL-MAULA MAHA PELINDUNG MAKNA ALLAH AL-MAULA Secara bahasa Al-Maula memiliki makna kedekatan sebagaimana Nabi memerintahkan untuk makan yang dekat terlebih dahulu. يَا غُلَامُ سَمِ٠اللَÙهَ وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ Ù…ÙÙ…ÙŽÙØ§ يَلِيكَ “Wahai anakku, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah makanan yang berada di HR Bukhari no. 5376 dan Muslim 2022 Maula bisa bermakna orang yang membebaskan budak, dan dalam syariat Islam seorang maula dapat mewariskan budak harta bekas budak yang dia Sedangkan makna Al-Maula bagi Allah Subahanahu wa Ta’ala adalah Dzat Yang Maha Menolong, sebagaimana Allah berfirman Ù‡ÙÙˆÙŽÂ Ù…ÙŽÙˆÙ’Ù„Ø§ÙƒÙÙ…Ù’Â ÙÙŽÙ†ÙØ¹Ù’Ù…ÙŽÂ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙŽÙˆÙ’Ù„ÙŽÙ‰Â ÙˆÙŽÙ†ÙØ¹Ù’Ù…ÙŽÂ Ø§Ù„Ù†ÙŽÙØµÙÙŠØ±Ù Dia adalah Pelindungmu, Maka Dialah Sebaik-baik pelindung dan sebaik- baik penolong. QS. Al-Hajj 78 DALIL PENETAPAN ØÙÙ…َÙ رُدُÙوا إِلَى اللَÙهِ مَوْلاهُمُ الْحَقِÙ أَلا لَهُ الْحُكْمُ وَهُوَ أَسْرَعُ الْحَاسِبِينَ Kemudian mereka hamba Allah dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya. ketahuilah bahwa segala hukum pada hari itu kepunyaan–Nya. dan Dia–lah Pembuat perhitungan yang paling cepat. QS. Al-An’am 62 DOA IBADAH Allah Subahanahu wa Ta’ala adalah pelindung seluruh hamba-Nya dan Dia adalah sebaik-baik penolong. Sebagaimana Allah berfirman بَلِ اللَÙهُ مَوْلاكُمْ وَهُوَ ØÙŽÙŠÙ’Ø±ÙÂ Ø§Ù„Ù†ÙŽÙØ§ØµÙØ±ÙÙŠÙ†ÙŽ tetapi ikutilah Allah, Allah–lah Pelindungmu, dan Dia-lah Sebaik-baik penolong. QS. Ali Imran 150 Dalam peperangan Uhud, Nabi Shallalahu alaihi wasallam dan para sahabat tertimpa kekalahan, dan Abu Sufyan berkata kepada para sahabat, “Apakah di tengah kalian ada Muhammad?” Nabi bersabda, “Jangan kalian Jawab”. Maka Abu Sufyan berkata “Kami memiliki Uzza dan kalian tidak memilikinya”. Maka Nabi Shallalahu alaihi wasallam memerintahkan untuk mengatakan “Allah adalah pelindung kami dan tidak ada pelindung bagi kalian” DOA PERMOHONAN Allah Subhanahu wa Ta’ala mengajarkan kepada kita sebuah doa dalam surat Al-Baqoroh, AllahSubahanahu wa Ta’ala berfirman رَبَÙنَا لا تُؤَاØÙØ°Ù’نَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَØÙ’ØÙŽØ£Ù’نَا رَبَÙÙ†ÙŽØ§Â ÙˆÙŽÙ„Ø§Â ØªÙŽØ­Ù’Ù…ÙÙ„Ù’Â Ø¹ÙŽÙ„ÙŽÙŠÙ’Ù†ÙŽØ§Â Ø¥ÙØµÙ’Ø±Ù‹Ø§Â ÙƒÙŽÙ…ÙŽØ§Â Ø­ÙŽÙ…ÙŽÙ„Ù’ØªÙŽÙ‡ÙÂ Ø¹ÙŽÙ„ÙŽÙ‰Â Ø§Ù„ÙŽÙØ°ÙÙŠÙ†ÙŽÂ مِنْقَبْلِنَا رَبَÙنَا وَلا تُحَمِÙلْنَا مَا لا ØÙŽØ§Ù‚ÙŽØ©ÙŽÂ Ù„ÙŽÙ†ÙŽØ§Â Ø¨ÙÙ‡ÙÂ ÙˆÙŽØ§Ø¹Ù’ÙÙÂ Ø¹ÙŽÙ†ÙŽÙØ§Â وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلانَا فَانْصُرْنَا عَلَىالْقَوْمِ الْكَافِرِينَ “Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan kepada Kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup Kami memikulnya. beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir.” QS. Al-Baqoroh 286 Dan juga dalam surat At-Taubah Allah berfirman قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلا مَا كَتَبَ اللَÙهُ لَنَا هُوَ مَوْلانَا وَعَلَى اللَÙهِ فَلْيَتَوَكَÙلِ الْمُؤْمِنُونَ Katakanlah “Sekali-kali tidak akan menimpa Kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” QS. At-Taubah 51 Diambil dari “An-Nahjul Asma” dan “Miracle of Asmaul Husna” Oleh Muhammad Abu Alif di Cianjur, 17 Mar 2020
Cukupbagiku Allah (swt) sebagai Penolong dan sebaik-baik Pelindung (3 kali) Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Al Waliyy artinya Yang Maha Melindungi. Kata Al-Waliyy atau Al Waliy berasal dari akar kata waliya yang artinya dekat. Dari makna tersebut, berkembang makna seperti penolong, pembela, pelindung, dan lain-lain. Kata Al-Waliy sebagai nama Allah terdapat beberapa kali dalam Al-Qur` Al-Qusyairi di dalam Al-Tahbir fi Al-Tadzkir menjelaskan asma Allah Al-Waliy sebagai sifat Allah SWT yang bermakna Dia yang mengurusi hal-ihwal hamba-hambaNya dan amal perbuatan mereka. Al-Waliy dapat pula diartikan Al-Nashir Penolong atau Pembantu.Ilustrasi Al Waliyy artinya. Gambar Al-Waliy, Allah Maha Penolong, Pembela, dan Pelindung bagi para auliya’ kekasih-Nya. Dia-lah yang menolong dan membela para hamba-Nya yang menolong mereka mengalahkan para musuh, baik yang terlihat maupun tidak terlihat. Dia-lah yang membela orang-orang mukmin serta memudahkan segala urusan yang melindungi orang mukmin dari kesesatan & kebatilan, dan mengeluarkannya menuju Al Quran yang menyebut nama Allah Al Waliy أَمِ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ فَاللَّهُ هُوَ الْوَلِيُّ وَهُوَ يُحْيِي الْمَوْتَى وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ سورة الشورى 9“Atau patutkah mereka mengambil pelindung- pelindung selain Allah? Maka Allah, Dialah Pelindung yang sebenarnya dan Dia menghidupkan orang-orang yang mati, dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” QS. Asy-Syura 9اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آَمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ سورة البقرة 257“Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kekafiran kepada cahaya iman.” QS. Al-Baqarah 257وَإِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَوْلَاكُمْ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ سورة الأنفال 40“Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah Sebaik-baik Pelindung dan Sebaik-baik Penolong.” QS. Al-Anfal 40وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ سورة البقرة 286“Ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” QS. Al-Baqarah 286قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَانَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ سورة التوبة 51“Katakanlah sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” QS. At-Taubah 51Riwayat yang menyebutkan nama Allah Al-Waliyاللَّهُمَّ آتِ نَفْسِى تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلاَهَا رواه مسلم، رقم 7081“Ya Allah, berilah jiwa ini ketakwaannya, bersihkanlah dia, Engkau adalah sebaik-baik yang membersihkannya. Engkaulah wali dan maula pelindung -nya.” HR. Muslim, 7081Al-Waliy berarti Allah mengatur, menolong dan melindungi segala urusan Perwalian Alloh SWTPerwalian Allah atas hamba-Nya ada dua macam, yaitu Pertama, perwalian yang bersifat umum, yaitu perwalian Allah dlm mengatur urusan hamba-hamba-Nya. Dia menjamin rezeki mereka, menata kehidupan mereka, dan memberi mereka kemampuan untuk Arti Al Matin Adalah Yang Maha Kokoh I KemuhammadiyahanKedua, perwalian yang bersifat khusus, yaitu perwalian Allah untuk orang-orang beriman dengan menjaga, mengatur, melindungi, mencintai, menolong, dan tentunya meridhai utk mendapatkan perwalian Allah yang bersifat khusus ini adalah iman, ikhlas, dan mengikuti tuntunan keterangan diatas, maka dapat diketahui bahwa Allah hanya akan menolong para hamba-Nya yang kesulitan mereka dan diberikan-Nya mereka bimbingan, rasa tenteram, dan keberhasilan dalam segala urusan mereka di dunia ini dan di akhirat. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya dan menerangi hati mereka. Tindak lanjutnya, mereka mengenal-Nya, mengakui ketunggalan dan ke-Esa-an Nama Allah Al-WaliyJika kita ingin ditolong dan dilindungi Allah, maka kita harus menolong dan melindungi orang adalah sebuah sikap yang harus tertanam dalam jiwa kita. Untuk menanamkannya, kita harus terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan diri agar hidup kita dapat menjadi tempat perlindungan dan sumber kebaikan bagi banyak adalah ucap, sikap dan laku orang tua kepada anak-anaknya. Mereka berdua adalah tempat perlindungan dan sumber kebaikan yang tak pernah kering bagi anak-anaknya. Sehingga mereka pun memiliki derajat mulia dihadapan kita mampu mengaplikasikan semua itu, maka kita akan merasakan kerinduan untuk bisa memberikan pertolongan dan perlindungan kepada siapa pun. Karena itu, distribusi kebaikan bagi banyak orang seharusnya menjadi obsesi kita di mana pun kita sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi orang lain. Itulah kunci pembuka kecintaan kepada karena itu. marilah kita belajar kepada matahari yang tak henti menerangi tanpa minta balas budi. Jika yang demikian itu sudah tertanam dan menjadi tradisi dalam diri kita, maka pintu perlindungan Allah Al-Waliy pasti akan semakin dekat dengan diri A’lamBatang, Awal Nopember 2019Margo Hutomo, Lc. Pengasuh MMADimuat dengan beberapa penyesuaianReferensi Al Qur’an kemenagHits 739
Dansebaik baik pelindung ️ Allah, Engkau Maha Esa di atas langit, dan aku sendiri di bumi ini. Tiada seorang pun yang menyembah-Mu di atas muka bumi ini selainku. Cukuplah bagiku Engkau sebaik-baik Penolong.” . #hasbirabbisitinordiana #sitinordiana @ustazshahrizan. 17w.
Oleh KH Abdullah Gymnastiar AL-WAKIIL artinya Allah Maha Pelindung, dan al Kafil yang bisa diartikan dengan Allah Maha Menegakkan segala urusan lagi Maha Menjamin Di dalam al-Quran amat banyak disebut tentang al-Wakiil dan al-Kafiil. Bahwa Allah adalah Penjaga, Penolong, Pemelihara dan Penjamin kita. “Wa kafaa billaahi wakiil,” dan cukuplah Allah sebagai Wakiil. Jadi, barang siapa yang merasa cukup Allah sebagai Pelindung dan Penjamin, maka dengan kemurahan Allah dirinya akan terjamin dan terlindungi. Orang yang yakin kepada Allah, hidupnya pasti tenang dan pasti banyak mendapat pertolongan Nya Karena Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya. “Dan bertawakalah kepada Allah, dan cukuplah Allah sebagai Wakiil” QS. al-Ahzab 33] 3. Orang yang bertawakal kepada-Nya itu derajatnya tinggi. Dalam beramal pasti lillaahita’ala. Tidak ada lagi niat macam-macam, sebab dia yakin Allah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Para ahli tawakal adalah orang-orang pilihan, sehingga jangan meremehkan mereka. Nah, penyakit kita adalah berprasangka buruk kepada Allah, dan tidak rida terhadap ketentuan-Nya. Padahal, Allah yang melindungi, menjamin, memelihara dan menjaga segala-galanya. Secara umum, pemeliharaan Allah meliputi seluruh jenis pepohonan, binatang, bahkan hingga orang-orang yang zalim. “Demikian itulah Allah, Tuhan Pemelihara kamu, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia. Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia. Dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.” QS. al-An’am 6 102. Dan, “Sesungguhnya engkau hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah Pemelihara segala sesuatu.” QS. Hûd [11] 12 Rumput, nyamuk, kambing, maupun kita yang jarang ingat kepada Allah dan mereka yang zalim, tetap dicukupi oleh Allah. Memang begitu kecukupan yang umum dari Allah. Tidak perlu lagi repot memikirkan rezeki atau jodoh datang dari mana misalnya. Hanya membuat pusing kalau semuanya dipikirkan. Kita pun tidak pernah tahu dan tidak mampu memikirkan, apa saja kebutuhan kita selama ini yang sudah dicukupi oleh Allah. Yang harus kita kejar adalah kecukupan atau pemeliharaan yang khusus dari Allah. Yaitu kecukupan batin. Tidak sekadar lahiriah, tapi pemeliharaan atas hati, akal, amal ibadah, hidup dan mati kita. Jaminan ketenangan dan pertolongan-Nya. Karena itulah kita harus terus-menerus berupaya agar benar-benar yakin kepada al-Wakiil. Cukuplah Allah Pelindung kita. Contohnya terhadap orang-orang yang berkata sepenuhnya taat, “Tetapi apabila mereka telah keluar dari sisimu, sebagian dari mereka mengatur siasat di malam hari, berbeda dengan yang telah mereka katakan tadi. Allah mencatat siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah dari mereka dan bertawakalah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi Penjaga, Pelindung, dan Pemelihara.” QS. an-Nisa’ [4] 81 Ayo, saudaraku! Kita cukupkan Allah sebagai Wakiil. Agar hidup kita dilindungi Allah, seperti dengan dimudahkan taat, dijauhkan dari maksiat, serta dibuat selalu ingat dan terus-menerus bersandar hanya kepada Nya. Apa pun yang diberikan Allah, kita tidak boleh sok tahu di hadapan Yang Maha Mengetahui. Pasrahkan saja semua kepada pertolongan-Nya. Mari kita berupaya menjadi ahli tawakal! *** *Sumber Buku Ikhtiar Meraih Ridha Allah jilid 2.

Laguini saya dengar dari IKIM, nyanyian penyanyi dari Indonesia. Saya paling suka pada ayat 'Cukuplah Allah sebagai Penolong dan sebaik-baik Pelindung'. Kadang-kadang kita lupa yang Allah sentiasa di sisi kita, tak pernah lupakan kita

Opini - 14/11 Wahai saudara Muslimku Ketahuilah bahwa kekauasan Allah tampa batas,Termasuk dalam kekuasaan-Nya itu nasakh, yaitu menghapus hukum dan mengubahnya, Al-Qur'an Surat Ali 'Imran Ayat 173 حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ ﴿١٧٣﴾ "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 107 أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ ﴿١٠٧﴾ Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong. 107 Tidakkah kamu ketahui bahwa milik Allahlah kerajaan langit dan bumi sehingga Dia dapat berbuat terhadap keduanya menurut yang dikehendaki-Nya. Dan tiada bagimu selain Allah dari hanya sebagai tambahan seorang wali seorang pelindung yang akan melindungimu dan tidak pula seorang pembela yang akan menghindarkan siksaan jika datang menimpa. Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertakwa, niscaya mereka akan mendapat pahala, dan sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau mereka mengetahui. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. Dan sesungguhnya Allah telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik. Al-Qur'an Surat- Al-Fatihah Ayat 4-5 مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ﴿٤﴾ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ﴿٥﴾ Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Bagi orang yang membacanya 'maaliki' maknanya menjadi "Dia Yang memiliki semua perkara di hari kiamat". Atau Dia adalah Zat yang memiliki sifat ini secara kekal, perihalnya sama dengan sifat-sifat-Nya yang lain, yaitu seperti 'ghaafiruz dzanbi' Yang mengampuni dosa-dosa. Dengan demikian maka lafal 'maaliki yaumiddiin' ini sah menjadi sifat bagi Allah, karena sudah ma`rifah dikenal.Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan Artinya kami beribadah hanya kepada-Mu, seperti mengesakan dan lain-lainnya, dan kami memohon pertolongan hanya kepada-Mu dalam menghadapi semua hamba-Mu dan alas an seorang hanba untuk lari dari pertolongan Allah karena sangat jelas Bahwa Hanya Allah yang menguasai seluruh kerajaan baik dilangit maupun dibumi dan akhirat kelak. AL-Qur'an Surat Hud Ayat 123 وَلِلَّهِ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَإِلَيْهِ يُرْجَعُ الْأَمْرُ كُلُّهُ فَاعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ “Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.” Ayat 123 Dalam Sahih Muslim, diriwayatkan dari al-Ala bin Abdurrahman, dari ayahnya dari Abu Hurairah ra, Rasulullah ﷺ bersabda يَقُول اللَّه تَعَالَى قَسَمْت الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ فَنِصْفهَا لِي وَنِصْفهَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ إِذَا قَالَ الْعَبْد ” الْحَمْد لِلَّهِ رَبّ الْعَالَمِينَ ” قَالَ اللَّه حَمِدَنِي عَبْدِي وَإِذَا قَالَ ” الرَّحْمَن الرَّحِيم ” قَالَ اللَّه أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي فَإِذَا قَالَ ” مَالِك يَوْم الدِّين” قَالَ اللَّه مَجَّدَنِي عَبْدِي وَإِذَا قَالَ ” إِيَّاكَ نَعْبُد وَإِيَّاكَ نَسْتَعِين ” قَالَ هَذَا بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ فَإِذَا قَالَ ” اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيم صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْت عَلَيْهِمْ غَيْر الْمَغْضُوب عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ” قَالَ هَذَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ “Aku telah membagi shalat menjadi dua bagian antara diri-Ku dengan hamba-Ku. Bagi hamba-Ku apa yang di minta. Jika ia mengucapkan “segala puji bagi Allah, Rabb semesta Alam”, maka Allah berfirman “ Hamba-Ku telah memuji-Ku”. Dan jika ia mengucapkan “maha Pemurah lagi Maha Penyanyang” maka Allah berfirman Hamba-Ku telah menyanjung-Ku”. Jika ia mengucapkan“Yang menguasai Hari pembalasan” maka Allah berfirman “Hamba-ku telah memuliakan-Ku”. Jika ia mengucapkan “hanya kepada Engaku kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan” maka Allah berfirman “Inilah bagian antara diri-Ku dan hamba-Ku. Untuk hamba-Ku apa yang dia minta. Dan jika Ia mengucapkan “Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesata, maka Allah berfirman “Ini unutk hamba-Ku dan bagi hamba-ku pula apa yang ia minta.” [Iyyakana’budu] didahulukan dari[wa-iyyakanastain],karena ibadah kepada-Nya merupakan tujuan, sedangkan permohonan pertolongan hanya merupakan sarana untuk beribadah. Ini merupakan dalil yang menunjukan bahwa awal-awal surat al-Fatihah merupakan pemberitahuan dari Allah yang memberikan pujian kepada diri-Nya sendiri dengan berbagi sifat-Nya yang Agung, serta petunjuk kepada hamba-hamba-Nya agar memuji-Nya dengan pujian tersebut. CukuplahEngkau sebagai pelindung kami karena Engkaulah sebaik-baik Pelindung dan Penolong, wahai Tuhan Yang Maha Kasih di antara para pengasih (dari DR. 'Aidh al Qarni, La Tahzan) Diposting oleh Seutama-utamanya doa adalah yang diajarkan Allah dalam alQur'an dan yang diajarkan Rasulullah SAW. Mari b'doa!! Diposting oleh PsikoloZie di 06 ﷽ TIADA PENOLNOG DAN PERLINDUNGAN TERBAIK KECUALI “ ALLAH ” Tidakkah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu Dan kepunyaan Allahlah apa yang gaib di langit dan di bumi Wahai saudara Muslimku Ketahuilah bahwa kekauasan Allah tampa batas,Termasuk dalam kekuasaan-Nya itu nasakh, yaitu menghapus hukum dan mengubahnya, Al-Qur'an Surat Ali 'Imran Ayat 173 حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ ﴿١٧٣﴾ "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 107 أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ ﴿١٠٧﴾ Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong. 107 Tidakkah kamu ketahui bahwa milik Allahlah kerajaan langit dan bumi sehingga Dia dapat berbuat terhadap keduanya menurut yang dikehendaki-Nya. Dan tiada bagimu selain Allah dari hanya sebagai tambahan seorang wali seorang pelindung yang akan melindungimu dan tidak pula seorang pembela yang akan menghindarkan siksaan jika datang menimpa. Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertakwa, niscaya mereka akan mendapat pahala, dan sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau mereka mengetahui. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. Dan sesungguhnya Allah telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik. Al-Qur'an Surat- Al-Fatihah Ayat 4-5 مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ﴿٤﴾ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ﴿٥﴾ Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Bagi orang yang membacanya 'maaliki' maknanya menjadi "Dia Yang memiliki semua perkara di hari kiamat". Atau Dia adalah Zat yang memiliki sifat ini secara kekal, perihalnya sama dengan sifat-sifat-Nya yang lain, yaitu seperti 'ghaafiruz dzanbi' Yang mengampuni dosa-dosa. Dengan demikian maka lafal 'maaliki yaumiddiin' ini sah menjadi sifat bagi Allah, karena sudah ma`rifah dikenal.Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan Artinya kami beribadah hanya kepada-Mu, seperti mengesakan dan lain-lainnya, dan kami memohon pertolongan hanya kepada-Mu dalam menghadapi semua hamba-Mu dan alas an seorang hanba untuk lari dari pertolongan Allah karena sangat jelas Bahwa Hanya Allah yang menguasai seluruh kerajaan baik dilangit maupun dibumi dan akhirat kelak. AL-Qur'an Surat Hud Ayat 123 وَلِلَّهِ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَإِلَيْهِ يُرْجَعُ الْأَمْرُ كُلُّهُ فَاعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ “Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.” Ayat 123 Dalam Sahih Muslim, diriwayatkan dari al-Ala bin Abdurrahman, dari ayahnya dari Abu Hurairah ra, Rasulullah ﷺ bersabda يَقُول اللَّه تَعَالَى قَسَمْت الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ فَنِصْفهَا لِي وَنِصْفهَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ إِذَا قَالَ الْعَبْد ” الْحَمْد لِلَّهِ رَبّ الْعَالَمِينَ ” قَالَ اللَّه حَمِدَنِي عَبْدِي وَإِذَا قَالَ ” الرَّحْمَن الرَّحِيم ” قَالَ اللَّه أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي فَإِذَا قَالَ ” مَالِك يَوْم الدِّين” قَالَ اللَّه مَجَّدَنِي عَبْدِي وَإِذَا قَالَ ” إِيَّاكَ نَعْبُد وَإِيَّاكَ نَسْتَعِين ” قَالَ هَذَا بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ فَإِذَا قَالَ ” اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيم صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْت عَلَيْهِمْ غَيْر الْمَغْضُوب عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ” قَالَ هَذَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ “Aku telah membagi shalat menjadi dua bagian antara diri-Ku dengan hamba-Ku. Bagi hamba-Ku apa yang di minta. Jika ia mengucapkan “segala puji bagi Allah, Rabb semesta Alam”, maka Allah berfirman “ Hamba-Ku telah memuji-Ku”. Dan jika ia mengucapkan “maha Pemurah lagi Maha Penyanyang” maka Allah berfirman Hamba-Ku telah menyanjung-Ku”. Jika ia mengucapkan“Yang menguasai Hari pembalasan” maka Allah berfirman “Hamba-ku telah memuliakan-Ku”. Jika ia mengucapkan “hanya kepada Engaku kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan” maka Allah berfirman “Inilah bagian antara diri-Ku dan hamba-Ku. Untuk hamba-Ku apa yang dia minta. Dan jika Ia mengucapkan “Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesata, maka Allah berfirman “Ini unutk hamba-Ku dan bagi hamba-ku pula apa yang ia minta.” [Iyyakana’budu] didahulukan dari[wa-iyyakanastain],karena ibadah kepada-Nya merupakan tujuan, sedangkan permohonan pertolongan hanya merupakan sarana untuk beribadah. Ini merupakan dalil yang menunjukan bahwa awal-awal surat al-Fatihah merupakan pemberitahuan dari Allah yang memberikan pujian kepada diri-Nya sendiri dengan berbagi sifat-Nya yang Agung, serta petunjuk kepada hamba-hamba-Nya agar memuji-Nya dengan pujian tersebut.[] SEMOGA BERMANFAAT jLcvhy.
  • k3hbcvaqu2.pages.dev/119
  • k3hbcvaqu2.pages.dev/346
  • k3hbcvaqu2.pages.dev/383
  • k3hbcvaqu2.pages.dev/122
  • k3hbcvaqu2.pages.dev/155
  • k3hbcvaqu2.pages.dev/278
  • k3hbcvaqu2.pages.dev/286
  • k3hbcvaqu2.pages.dev/313
  • k3hbcvaqu2.pages.dev/129
  • allah maha penolong dan pelindung