Berikanpakan khusus untuk membuat sel murai atau terbentuk dengan sempurna,misal berikan jangkrik 5 ekor setiap hari dan bisa di berikan pagi dan sore hari. Selain pakan jangkrik, bisa juga kita berikan pakan kroto cukup satu sendok makan saja setiap hari dan berikan 2 kali pagi dan sore.Burung Murai - Seiring dengan popularitasnya yang semakin menanjak, peminat burung Murai Batu MB juga semakin banyak sehingga bahan / bakalan burung Murai Batu laris manis dipasaran karena harganya jauh lebih murah dari burung Murai Batu yang sudah jadi gacorTapi jika merawat burung Murai Batu bakalan hutan tentunya tidak bisa langsung dinikmati suara kicauannya karena burung masih dalam kondisi stress dan belum ngevoer. Merawat Murai Batu bakalan hutan membutuhkan kesabaran dan ketelatenan sampai burung mapan dan rajin pertama dalam merawat Murai Batu bakalan / muda hutan MH adalah melatihnya makan voer ngevoer terlebih dulu untuk memudahkan dalam perawatan juga Cara melatih Murai Batu bakalan / muda hutan MH agar cepat ngevoer Setelah Murai Batu bakalan ngevoer total, maka perawatan selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat Murai Batu bakalan tersebut mapan dan berani berkicau dengan lantang ngeplong, karena biasanya Murai Batu bakalan hutan akan lebih banyak ngeriwik meskipun sudah lama dipelihara jika tidak diberikan perawatan yang tepat. Berikut ini tahapan perawatan Murai Batu bakalan setelah ngevoer total 1. Setelah Murai Batu ngevoer total, seminggu kemudian kita bisa mulai melakukan perawatan mandi secara rutin dan juga penjemuran secara bertahap disesuaikan dengan kemampuan burung Murai Batu tersebut dalam menahan panas juga Dampak buruk penjemuran yang terlalu lama pada Murai Batu Embunkan Murai Batu bakalan setiap pagi mulai jam 0500 untuk menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi hari yang merupakan waktu favorit bagi burung-burung di alam bebas untuk berkicau saling saat di embunkan biasanya Murai Batu bahan / bakalan akan terpancing untuk berkicau dengan lantang ngeplong. Pada tahap ini sebaiknya burung Murai Batu tidak perlu dikerodong pada siang hari cukup dikerodong pada malam hari saja, tapi penempatannya tetap dilokasi yang sepi / tenang dan jauh dari berbagai macam gangguan untuk mengurangi tingkat stressnya. Untuk pakan hariannya tetap diberikan voer kasar ditambah jangkrik 5 ekor pada pagi hari dan 5 ekor pada sore hari. Jangan memberikan jangkrik terlalu banyak agar Murai Batu bakalan tersebut masih merasa lapar dan terbiasa memakan voer yang disediakan didalam cepuk. Berikan kroto segar seminggu 3 kali dengan porsi satu cepuk untuk setiap kali pemberian. Kroto sebaiknya diberikan pada pagi hari setelah dimandikan dan hendak juga Manfaat kroto untuk Murai Batu 2. Setelah satu atau dua minggu ditempatkan dilokasi yang sepi, kita bisa mulai melakukan tahap penjinakan dengan menempatkan Murai Batu bakalan tersebut ditempat yang agak ramai dan banyak aktivitas Manusia disekitarnya. Awalnya Murai Batu bakalan tersebut memang akan glabrakan, bahkan bisa sampai menabrak jeruji sangkar dan terkadang juga sampai menyebabkan luka pada bagian atas hal itu tidak akan berlangsung lama, karena setelah beberapa hari ditempatkan dilokasi yang ramai biasanya burung Murai Batu bakalan tersebut akan mulai terbiasa dengan lingkungan barunya dan akan menjadi lebih tenang ketika ada orang yang mendekati kandangnya. 3. Setelah dua atau tiga minggu ditempatkan dilokasi yang ramai, biasanya burung sudah mulai dapat beradaptasi dan mulai mapan yang ditandai dengan sudah mulai ngeriwik dengan sesekali ngeplong, terutama pada saat turun hujan. Dan dua atau tiga minggu berikutnya Murai Batu bakalan tersebut biasanya sudah mulai rajin ngeplong. 4. Setelah Murai Batu bakalan tersebut mengalami mabung pertama selama dipelihara, maka akan terlihat jelas perubahan pada karakternya, terutama pada gaya, mental, dan variasi kicauannya, bahkan sudah mulai bereaksi dan terpancing emosinya ketika mendengar suara burung lain. Pada tahap ini Murai Batu sudah bisa mulai ditrek untuk melihat mental dan juga bakatnya. Tahapan perkembangan di atas adalah tahapan secara umum, karena setiap individu burung Murai Batu memiliki karakter yang berbeda-beda, ada yang bisa lebih cepat mapan / jadi dan ada juga yang lebih lama, karena semua tergantung dari mental dan karakter masing-masing burung serta dipengaruhi juga dari pola perawatan yang diterapkan. Tapi umumnya setelah 2 - 3 bulan dirawat, Murai Batu bahan / bakalan biasanya sudah mulai sering bersuara ngeplong, tapi ada juga Murai Batu bakalan yang baru satu minggu dipelihara sudah rajin ngeplong. Hal itu kembali lagi tergantung dari mental dan karakter burung Murai Batu yang kita rawat. Baca juga Tips memilih Murai Batu bakalan / muda hutan yang bagus Demikian sedikit informasi tentang tahapan perawatan Murai Batu bahan / bakalan hutan agar cepat ngeplong yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Murai Batu MB, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain. Semoga bermanfaat Terima kasih Karenainti perawatan murai batu bakalan hutan adalah membuatnya mau makan vur. Gantang sangkar atau tempelkan pada dinding ditempat yang tenang yang jarang orang lalu lalang. Jangan sering-sering mengganggu bakalan murai batu kita, bersihkan dan cek pakan dan air 3 hari sekali saja.
cara merawat burung murai batu β Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kembali berjumpa bersama situs indonesia, nah pada kesempatan kali ini kami akan berbagi pengalaman dan informasi seputar perawatan murai batu yang baik dan benar mulai dari bakalan, muda hutan supaya sehat dan rajin berkicau ya temen-temen. Bagi temen-temen yg hobi dengan burung murai, namun bajed pas-pasan ya, minim. Ya tidak ada salahnya jika kalian ingin membeli burung murai batu bahan muda hutan ini untuk dirawat, ya anggap saja aset ya, dan intinya temen-temen harus butuh kesebaran, ketelatenan serta ilmu pengetahuan sebagai refensi untuk anda agar tidak salah dalam memberikan rawatan harian kepada burung kesayangannya, agar dewasa kelak menjadi burung yang mewah ya, oke tanpa berlama-lama lagi yuk langsung kita ke topik bahasannya Apa Saja Sih !. Langkah β Langkah Pola Rawatan Hariannya ?Pengadaptasian Agar Burung Murai Mau BunyiProses Penjinakkan Murai BatuTips Rawatan Harian Burung Murai BatuPosting terkait Apa Saja Sih !. Langkah β Langkah Pola Rawatan Hariannya ? Pengadaptasian Agar Burung Murai Mau Bunyi Nah jika temen-temen baru saja mendapatkan burung muda hutan bakalan ini tentu masih sangat stres dan grabak-grubuk ya, ketika baru sampainya dirumah kalian, sebaiknya burung di tempatkan di kandang yang sudah dipersiapkan sebelumnya ya, intinya yg layak dan nyaman, baik dari ukuran kandang, pola dan bahan tangkringan serta segala aksesoris kebutuhan sudah siap, lalu burung diberikan makan EF Full terlebih dahulu ya, seperti jangkrik dan kroto nah untuk jumlah takarannya tidak dibatasi ya misalnya pagi di kasih 15 ekor jangkrik, siang 1 sendok keroto dan pada sore harinya cukup 15 ekor jangkrik saja, dan jangan langsung di kasih voer ya. Jangan langsung dimandikan ya ?. kalian cukup krodong full saja seharian, akan tetapi pagi dan sore harinya di pantu persediaan pakan EF nya, dan di gantung di tempat yg sejuk dan aman dari gangguan predator seperti semut, tikus dan serangga lainnya yg bisa mengganggu burung, di usahakan yang ada suara asli gemericik air, seperti di area kamar mandi atau di dekat kolam ikan yang ada pompa air mengalirnya, bertujuan agar burung lebih rileks tenang ya. Catatan Pengkondisian di awal saat pengadaptasian ini sangat perlu, bahkan penting ya, ketika proses si burung mengenali lingkungan sekitarnya. Intinya berika waktu beberapa hari dengan pola rawatan yg sudah dijelaskan tadi ya, biarkan burung terpantau bunyi dulu lah ya, walaupun di dalam kerodong. Jika sudah kepantau si murai ini mau berkicau menandakan burung sudah terbiasa dan kenal dengan lingkungannya. Nah baru kita bisa lanjutkan ke proses rawatan selanjutnya. Proses Penjinakkan Murai Batu Nah untuk cara menjinakkan burung murai, tentu butuh kesabaran, santai aja tidak usah terburu-buru ya, hal yg terpenting kesehatannya dan burung harus sehat dulu baik secara fisik ataupu psikisnya, baru boleh di jinakkan. Biasanya agar murai cepat jinak dalam kesehariannya, sesering mungkin kandang burung kalian taruh di dasar lantai / dibawah ya, baik ketika menjemurnya dan beberapa saat ketika di angin-anginkan, usahakan di tempat yang banyak di lalui orang banyak, seperti di pinggir jalan, ataupun teras halaman depan rumah. Tujuannya agar si burung ini lebih terbiasa dengan keramaian, memang awalnya burung nubruk jeruji dan gelisah di dalam sangkarnya, namun kalian tidak usah khawatir ya, memang proses tidak langsung instan ya, asalkan konsisten lama kelamaan juga burung akan jinak dengan sendirinya. Ketika burung sudah terpantau agak tenang dan tidak giras seperti waktu di awal membelinya, kalian baru bisa menerapkan pola rawatan harian seperti biasanya ya, baik itu durasi penjemuran, pemandian, takaran EF nya, teknik pemasteran kalian sesuaikan dengan karakter si burung. Jika temen-temen masih bingung cara memberikan rawatan harian standar bagi burung murai ini, silahkan simak tips perawatan harian murai batu dibawah ini Tips Rawatan Harian Burung Murai Batu Pada waktu dipagi hari kalian boleh memberikan terapi embun ya, keluarkan burung dari dalam rumah, diembunkan di tempat yg terbuka sekitar jam 5 β 6 pagi ya, cukup 1 jam saja sampai matahari terbit. Setelah itu sekitar jam 7 burung dimandikan, diusahakan melatih dan membiasakannya mandi di dalam bak keramba ya, jika burung sudah masuk keramba lalu semprot halus untuk memancing burung agar mau mandi sendiri nyempul dan berkubang di bak mandi tersebut ya. Sembari menunggu burung mandi kalian wajib membersihkan kandang dari kotorannya, ganti air minum yang baru, cek voer nya jika sudah 2 β 3 hari di wadah pakannya kalian ganti dengan yg masih fresh ya, agar burung selalu sehat dan terjaga dari segala macam virus penyakit. Setelah kandang sudah bersih, dan burung sudah terpantau mandi, lalu angkat dan angin-anginkan selama 5 menit, jangan di jemur dulu ya, kasih jangkrik 3 ekor saja dulu, setelahitu di jemur, dengan durasi 1 jam saja cukup, beres jemur kalian kasihkan lagi jangkrik sebanyak 4 ekor ya. Sekitar jam 11 burung wajib di kerodong sambil diperdengarkan suara masteran mp3 seperti cililin ya, ataupun cucak jenggot, kapas tembak dan yang lainnya sesuai selera kalian. namun pada sore harinya sekitar jam 5 sore burung dikasih pakan EF berua jangkrik lagi sebanyak 3 ekor ya, untuk kroto cukup 3 kali saja dalam seminggu, misal hari senin, kamis dan sabtu ya, cukup satu 1 sendok makan, kroto yg diberikan harus dalam kondisi segar ya, dan tidak berbau. Sekitar jam 6 sore menjelang maghrib, burung di kerodong kembali sampai ke esokan harinya ya, lakukan secara konsisten dalam jangka waktu 3 β 5 bulan lah ya, tentu burung murai kalian pasti akan lebih mapan dan super gacor bongkar-bongkar isiannya. Catatan untuk pemandian jangan setiap harinya, bisa 2 β 3 hari sekali saja, namun untuk penjemuran wajib setiap hari. Demikianlah pengalaman kami yang bisa kami bagikan kepada temen-temen murai batu mania seputar cara merawat burung murai batu biar fighter, selamat mencoba, dan semoga dapat bermanfaat ya. baca juga manfaat kandang umbaran untuk murai batu
Perawatanrutin seperti pengembunan, mandi dan penjemuran secara rutin bisa membuat murai batu selalu berada dalam kondisi segar. Selain itu, apabila burung sudah cukup mapan, Anda bisa mulai mengenalkannya dengan pakan voer untuk memudahkan perawatannya.
Caramerawat burung murai batu hasil tangkapan hutan yang baik adalah mencampurkan voer dengan keroto. Hindari pemberian jangkrik secara utuh, karena bisa menyebabkan metabolisme dan sistem pencernaanya terganggu. Pemberian jangkrik juga akan membuat murai batu kesulitan membuang fases sehingga menyebabkan murai batu sekarat. 3. Andakudu langsung merawatnya. Biasanya bakalan murai batu muda hutan belum bisa mengenal makanan buatan manusia atau biasa disebut voer. Oleh karena itu, burung perlu dilatih makan voer supaya meminimalisir kesalahan dikemudian hari, termasuk ketika suplemen tambahan di pasaran sedang kosong. rB9K6CZ.